Kamis, 17 Oktober 2013

TUGAS PORTOFOLIO 1 ILMU SOSIAL DASAR (ISD)

ILMU SOSIAL DASAR (ISD) 
NAMA : HERRU S
KELAS : 5KA39
TUGAS PORTOFOLIO 1

A.Pendahuluan
1. Pengertian ISD
Ilmu sosial dasar adalah ilmu pengetahuan untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia tentang masalah-masalah sosial yang terjadi pada masyarakat dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, dan teori) yang berasal dari gabungan disiplin ilmu-ilmu sosial.

2. Tujuan mempelajari ISD
Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial dan lebih memahami dan menyadari bahwa setiap kenyataan sosial dan masalah sosial ada dalam masyarakat dan selalu bersifat kompleks, kita hanya bisa memahaminya secara kritis.

3. Kelompok ilmu pengetahuan
pada dasar pengelompokan ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu :
a.) Ilmu Pengetahuan Alam,
b.) Ilmu Pengetahuan Sosial,
c.) Ilmu Pengetahuan Budaya atau yang lebih umum disebut adalah Ilmu Pengetahuan Humaniora.

Pengelompokan ilmu pengetahuan ini yang mendasari pengembangan Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar, Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Alamiah Dasar bisa di satu keterkaitkan dengan IPA Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Sosial Dasar bisa di satu keterkaitkan dengan IPS Ilmu Pengetahuan Budaya dan Ilmu Budaya Dasar bisa di satu keterkaitkan dengan Humaniora pada dasarnya semuanya saling keterkaitkan dengan salah satu bidang yang sama dan tujuan yang sama.

4. Perbedaan ISD dan IPS
a.) Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
b.) Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu
c.) Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
d.)Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.

5. Persamaan ISD dan IPS
a.)  Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
b.)  Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c.)  Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

6. Ruang lingkup ISD
Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya

a)  Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan  kebudayaan.
b)       Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
c)       Masalah pemuda dan sosialisasi.
d)       Masalah hubungan warga Negara dan Negara
e)       Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
f)        Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
g)       Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi
h)       Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

B. Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan



1. Jelaskan / Tuliskan perkembangan penduduk dunia dengan menggunakan table dalam kurun 3 tahun terakhir


Perkembangan penduduk dunia dengan menggunakan table dalam kurun 3 tahun terakhir.
tabel diatas yang saya ambil contoh dari tahun – tahun sebelumnya Perkembangan Penduduk Dunia pada tahun 2009 sampai 2012.
Bisa kita lihat rata – rata setiap negera penduduknya bisa bertambah hingga 2x lipatnya. Lalu perkembangan penduduk dunianya bertambah hingga 3x lipatnya. Itu berarti penduduk dunia sangat pesat pertumbuhannya.

Penggandaan penduduk dunia dengan tabel :
Berdasarkan table diatas diketahui bahwa pertumbuhan penduduk semakin cepat. Begitu pun dengan penggandaan penduduk yang jangka waktunya makin singkat. Cepatnya pertambahan penduduk tersebut dapat dilihat pada table berikut:



 
2. Sebutkan Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertambahan penduduk!
Faktor – faktor Demografi adalah suatu bentuk atau penjelasan tentang angka kependudukan di satu Negara yang biasa nilainya tersebut di nilai dari angka kematian, perkawinan, dan migrasi akan tetapi semua itu tidak akan selamanya tetapi dikarenakan berubahnya zaman ke zaman yang dapat merubah angka kependudukan di suatu Negara.
Tiga unsur yang menjadi para ilmuan dalam menyelediki demografi adalah kematian, kelahiran, dan dan juga imigrasi semua itu memang terjadi dikarenakan adanya perkembangan tekhnologi, dan juga dalam mata pencairan uang karena biasa para imigran datang ke kota untuk menjadi nasib agar bisa mendapat pekerjaan yang baik di kota tetapi semua itu belum tentu juga karena dikota padat sekali manusia dan sudah penuhnya lahan pekerjaan.
  1. Kelahiran apabila kelahiran bisa cepat dikarenakan tekhnologi kesehatan kelahiran bisa cepat dikarenakan tekhnologi kesehatan maka otomatis kenaikan penduduk pun bisa melonjak drastis karena bertumbuhnya angka kelahiran
  2. Kematian apabila kematian bertambah maka angka kependudukan pun akan berkurang akan tetapi bila angka kematian menurun maka akan menambah juga kependudukan dikarenakan angka kelahiran melonjak drastis
  3. Imigrasi apabila setiap penduduk pindah ke kota dan mereka menjadikan ktp menjadi dua maka akan sulit apabila di data tidak akan terpenuhi akan sulit mendata penduduk dengan data pasti.
3. Rumus Kematian Kasar
Rumusnya adalah jumlah kematian pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang biasanya bernilai 1000.

4. Rumus kematian khusus
Rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang biasanya bernilai 1000

5. Pengertian Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain.

6. Macam-macam migrasi
Migrasi internasional (migrasi antarnegara) adalah perpindahan penduduk dari suatu Negara ke Negara lain. Migrasi internasional meliputi imigrasi, emigrasi, dan remigrasi.
a)    Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari Negara lain ke suatu Negara dengan tujuan menetap.
b)    Emigrasi, yaitu berpindahnya penduduk atau keluarnya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain dengan tujuan menetap.
c)    Remigrasi, yaitu kembalinya penduduk dari suatu Negara ke Negara asalnya.

Migrasi internal (migrasi nasional) adalah perpindahan penduduk yang masih berda dalam lingkup satu wilayah Negara. Perpindahan yang merupakan migrasi internal antara lain sebagai berikut :

Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan. Berikut faktor-faktor penyebab urbanisasi:
a)    Faktor daya tarik desa,
b)    Upah tenaga kerja di kota lebih tinggi daripada desa,
c)    Lapangan pekerjaan formal maupun informal di kota lebih banyak daripada di desa,
d)    Banyak hiburan dan fasilitas kehidupan yang lain,
e)    Faktor daya dorong desa,
f)     Sempitnya lahan pertanian di desa,
g)    Sempitnya lapangan pekerjaan di luar sektor pertanian,
h)    Rendahnya upah tenaga kerja di desa,
i)      Kurangnya fasilitas hburan dan kehidupan,
j)     Adanya kegiatan pertanian di desa yang bersifat musiman,
k)    Adanya keinginan penduduk untuk memperbaiki taraf hidup,

Urbanisasi tidak hanya dilakukan di kota-kota besar, melainkan juga dialami oleh kota-kota kecil. Beberapa tempat yang semula bersifat pedesaan dapat tumbuh ke sifat perkotaan akibat urbanisasi. Contoh : ibu kota kecamatan, zona industri, proyek perumahan, dan proyek pertambangan dapat menjadi tempat tujuan orang untuk bekerja.

Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk, yang diprakarsai dan diselenggarakan pemerintah, dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang belum padat penduduknya.
Macam-macam transmigrasi :
a)    Transmigrasi umum, yaitu transmigrasi yang dibiayai oleh pemerintah mulai dari daerah asal sampai ke daerah tujuan transmigrasi.
b)    Transmigrasi spontan, yaitu transmigrasi yang dilakukan penduduk atas biaya, kesadaran, dan kemauan sendiri.
c)    Transmigrasi sektoral,yaitu transmigrasi yang biayanya ditanggung bersama antar pemerintah daerah asal transmigran dengan pemerintah daerah yang dituju.
d)    Transmigrasi khusus, yaitu transmigrasi dalam rangka pembangunan proyek-proyek tertentu, seperti transmigrasi bedol desa dan transmigrasi pramuka.
e)    Transmigrasi swakarsa, yaitu transmigrasi yang seluruh pembiayaannya ditanggung oleh transmigran atau pihak lain (bukan pemerintah).

7. Jelaskan proses Migrasi
Migrasi lokal terjadi apabila di suatu pulau telah kelebihan penduduk dan atau terjadi bencana alam yang dahsyat sehingga tempat tinggalnya tidak dapat dihuni lagi. Atau terjadi konflik yang mengharuskan penduduk tersebut pindah ke pulau lain.
Migrasi internasional biasa terjadi ketika di Negara tersebut sedang terjadi peperangan,  konflik, kekacauan politik yang terjadi di negaranya, atau terjadi kekurangan pangan sehingga memaksa penduduk tersebut bermigrasi ke Negara lain.

8. Jelaskan akibat dari Migrasi
Dengan adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang/ penduduk pun yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya dan migrasi pun mempunyai dampak-dampaknya juga.
Dari semua faktor-faktor seperti kesehatan, ketidak nyamanan, wilayah, ekonomi, susah lahan pekerjaan, bencana alam,dan sosial budaya maka penduduk pun akan berpikir untuk segera melakukan migrasi ketempat yang menurut ia nyaman dan semua itu demi berkelangsungan hidupnya.
Seiring waktu berjalan kota yang diserbu para imigran pun padat maka timbul lah akibat-akibat dari imigrasi, kebanyakan migrasi di Indonesia tidak terkendali dikarenakan kurangnya data pada proses migrasi karena imigran banyak yang melakukan imigrasi iliegal.

9. Sebutkan dan jelaskan struktur penduduk
a)   Piramida Penduduk Muda
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian. Bentuk ini umumnya kita lihat pada negara – negara yang sedang berkembang. Misalnya : India, Brazil dan Indonesia
b)   Piramida Stationer
Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Piramida penduduk yang berbentuk system in iterdapat pada negara-negara yang maju seperti Swedia, Belanda dan Skandinavia.
c)   Piramida Penduduk Tua
Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bias kekurangan penduduk. Negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman, Inggris, Belgia dan Perancis.

10. Piramida penduduk stationer, muda, dan tua
Piramida/struktur penduduk adalah suatu diagram yang digambarkan dengan bentuk piramida yang mempunyai arti dalam mengukur suatu kependudukan di dalam satu Negara biasanya dalam pengukuran tersebut dikelompokan tertantu seperti usia, jenis kelamin, dan tahun lahir selain itu Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan.


11. Jelaskan perkembangan budaya di Indonesia
Awal Perkembangan kebudayaa di Indonesia, di mulai dari Zaman Batu, di mana masyarakat di Indonesia masih bersifat nomaden. Lalu berkembang lagi menjadi Zaman Logam. Di zaman ini, masyarakat indonesia sudah bisa menempa alat-alat dari besi atau logam dan sudah ada beberapa yang menetap. Di ikuti dengan masuknya Kebudayaan Hindu-Budha yang di bawa oleh orang-orang dari India. Kebudayaan ini cukup di terima di Indonesa. Lalu setelah itu, barulah masuk Kebudayaan islam. Karena Islam sangat tolerir, maka agama ini memiliki banyak penganutnya di Indonesia sampai sekarang. Barulah masuk bangsa kolonial yang berasal dari eropa dan juga menyebarkan kebudayaan mereka di Indonesia.

12. Jelaskan perkembangan budaya barat.
Kebudayaan Barat adalah kebudayaan yang juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia, yang berawal ketika kaum kolonialis / penjajah masuk ke Indonesia, terutama Belanda. Mulai dari kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan koloniallis Belanda, di kota-kota provinsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan bergaya arsitektur “Barat”. Dalam kurun waktu itu juga, muncullah dua lapisan sosial, yaitu:
a)       Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh
b)       Lapisan sosial dari kaum pegawai
Dalam lapisan sosial yang kedua inilah pendidikan Barat di sekolah-sekolah dan kemahiran bahasa Belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas sosial. Dan masih juga sebagai pengaruh kebudayaan Eropa ke Indonesia adalah masuknya agama Katolik dan Kristen Protestan.